Minggu, 01 September 2013

Pendapat Psikolog Mengenai K-popers

Pendapat Psikolog Mengenai K-popers

    Seorang Psikolog mengatakan: “Jangan meremehkan anak-anak yang mengejar selebriti korea, hati  mereka lebih murni daripada orang lain, mereka mencintai dengan tulus, mereka akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi rintangan yang sulit, hambatan bahasa dan budaya. Mereka melambangkan budaya perdamaian, mereka tidak mendiskriminasi berdasarkan ras, mereka berteman dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama dari berbagai Negara, mereka lebih bergairah dan hangat dari pada oranglain. Mereka tidak menghianati orang yang mereka sukai dengan mudah, mereka gigih dan tidak mudah menyerah. Mereka lebih kuat daripada orang lain di dalam, karena ketika mereka mencintai bintang-bintang korea, mereka mengalami sesuatu yang tidak pernah di alami selama hidupnya. Mereka semua anak-anak yang sensitive, mudah tersentuh, dan mudah menangis untuk waktu yang lama karena satu insiden. Cara berfikir mereka berbeda dengan orang lain, dan pikiran mereka tidak mudah di pahami. Umumnya, hanya mereka yang memiliki ketertarikan yang sama yang mampu memasuki dunia mereka.”

            Itulah pendapat Psikolog tentang K-popers, sangat menyenangkan bukan menjadi seorang K-popers ??. Seorang K-popers juga memiliki ingatan yang kuat, buktinya mereka bisa mengingat dengan baik lirik lagu yang artinya pun mereka tidak mengerti, dengan begitu mereka akan mencari tau dan mulai mempelajarinya, bukankah itu hal yang luar biasa bisa mengerti bahasa asing yang terkadang hanya di pelajari sendiri secara otodidak karena rasa suka. Disaat remaja lain mungkin sedang sedih atau yang sedang popular di kalangan remaja di sebut galau, itu tidak berlaku untuk k-popers, karena mereka cenderung memiliki sifat yang ceria, dan bukan tipe orang yang mengurung diri. Mereka juga lebih memahami makna bersyukur, cara berfikirnya memang berbeda sari orang lain, mereka tidak mudah terbawa oleh cinta,mereka juga tidak pernah berpikir untuk melakukan hal buruk. Kriteria mereka saat mencari pasangan juga sangat tinggi, mungkin itu sebabnya sebagian besar k-popers lebih memilih jomblo daripada berpacaran. Saat yang lain menagis karena terluka karena pasangannya, mungkin kpopers hanya menangis saat idolanya terluka. Mungkin terlihat berlebihan, tapi itu lebih positif daripada bergalau tidak jelas. Inilah hal-hal kecil yang membuat saya bangga menjadi k-popers. Begitu banyak keuntungan yang diperoleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar